Free Counter
Date single parents

BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

kodok lapar

IFA Berangkatkan Empat Remaja Indonesia Ke Leicester

on Sabtu, 29 Januari 2011
Indonesia Football Academy (IFA) mewujudkan janji menetaskan pemain-pemain berbakat negeri ini dengan mengirimkan taruna terbaik ke mancanegara.

Empat remaja yang berlatih di IFA telah terpilih dan segera diberangkatkan menjalani pelatihan di Leicester City mulai Februari mendatang. Mereka adalah Maldini, Fahmi Al Ayyubi, Rico Ardiyanto, dan Yogi Rahadian. Semua pemain ini masih berusia di bawah 16 tahun.

"Setelah kami evaluasi, permasalahan di Indonesia adalah dari sektor kompetisi. Akademi sudah ada dan embrio banyak tersedia, tapi kompetisi yang tidak ada. Untuk itu, pemain yang diberangkatkan ini diharapkan menimba sebanyak mungkin pengalaman bersama Leicester," terang presiden direktur IFA Iman Arif kepada wartawan, Jumat sore (28/1).

"Dua pekan lalu, [direktur IFA] Kevin Kent berangkat ke Inggris dan membahas finalisasi kerja sama dengan Leicester. Saya turut berpesan kepada [direktur akademi Leicester] Jon Rudkin, kami tidak hanya ingin mengirimkan pemain Indonesia ke Leicester, tapi kami juga ingin mereka dimainkan."

"Saya jamin, mereka yang dikirimkan adalah pemain muda terbaik Indonesia."

Empat pemain harapan Indonesia itu diharapkan mengikuti kompetisi tim cadangan akademi di liga Inggris. Saat ini, Leicester bersaing di papan atas kompetisi tersebut dengan Birmingham City, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa. Mereka dijadwalkan berangkat pada kisaran 12 hingga 15 Februari menanti proses perizinan dari Inggris selesai. Kompetisi berlangsung hingga akhir Mei.

"Setelah program ini berjalan, mereka akan dievaluasi. Apakah mereka cukup kompetitif untuk bersaing? Apakah mereka layak menjadi pemain inti di tim akademi Leicester? Lebih baik lagi jika Leicester mau mengontrak mereka secara profesional, meski harus ditinjau lagi izin kerja buat mereka kelak," sambung Iman.

Iman menjelaskan, sistem kontrak pemain menggunakan program kerja sama budaya di Leicester. IFA akan menjamin uang saku pemain selama berada di sana serta memerhatikan tempat tinggal sementara. Diharapkan para pemain dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan barunya, tidak hanya berprestasi di lapangan hijau atau beradaptasi dengan cuaca tetapi juga secara sosial budaya.

0 komentar:

Posting Komentar